Halo Sobat Yume! Siapa di antara Sobat yang sudah menjadi morning person alias manusia pagi?





Banyak tokoh dunia yang jelas-jelas bilang soal pentingnya menjadi morning person dan manfaat yang mereka rasakan dengan menjadi morning person. Sobat bisa google-ing sendiri siapa-siapa saja tokoh dunia dengan kebiasaan bangun pagi.

Jadi yah Sobat, masing-masing orang memiliki kronotipe atau ritme aktivitas yang berbeda. Ada yang memiliki kronotipe sebagai manusia pagi, ada pula yang memiliki kronotipe night owl atau orang yang lebih aktif pada malam hari.

Dilansir dari Times, dengan jadi morning person, ada banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Mulai dari meningkatkan kebugaran, mengurangi risiko diabetes, mendorong kesehatan mental yang lebih baik, hingga meminimalisir potensi terjadinya depresi maupun skizofrenia.

Sesuai namanya, morning person adalah orang yang terbiasa bangun dan memulai kegiatannya di awal hari. Orang dengan kronotipe morning person bisa menangkap lebih banyak manfaat pagi dibandingkan dengan orang dengan kronotipe night owl. Morning person juga cenderung lebih proaktif di kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, studi menyebutkan bahwa orang dengan kebiasaan bangun lebih siang atau kronotipe night owl, cenderung lebih rentan terkena diabetes dan potensi gangguan kesehatan mental.

Tapi terus terang sih, buat Yume sendiri – apalagi sekarang lagi tinggal sehari-hari di ibu kota – kadang-kadang bangun pagi masih jadi PR alias lumayan juga effort-nya. Namun, tetap bisa (dan layak) diusahakan.

Nah Sobat Yume, pakar tidur sekaligus Presiden Direktur American Academy of Sleep Medicine Jennifer Martin berbagi tip untuk membangun kebiasaan bangun pagi dan menyerap sebanyak-banyaknya manfaat menjadi morning person.



1. Menyiapkan Cahaya Alami Sebanyak-banyaknya

Mengapa paparan cahaya menjadi penting? Karena cahaya disebut dapat menekan melatonin, hormon yang punya peran penting dalam ritme sirkadian atau ritme biologis yang mempengaruhi sistem fungsional tubuh manusia dalam siklus 24 jam.

 

Dan secara alami, matahari adalah jam alam bagi setiap tubuh manusia. Biarkan dia masuk sebanyak-banyaknya ke dalam kamar dan membantu tubuh terjaga di pagi hari.

 

Lebih bagus lagi jika kita bisa menarik badan kita untuk berjalan-jalan tipis di sekitar rumah atau duduk-duduk santai di kebun sekitar untuk menyerap cahaya alami semaksimal mungkin.

 

2. Secara Bertahap Mengubah Kebiasaan

Penting sekali nih Sobat untuk mengubah kebiasaan secara bertahap, alias tidak langsung sekonyong-konyong.

 

Misalnya, memajukan waktu berangkat dan bangun tidur sebanyak 30 menit lebih awal dan pertahankan hal itu selama berhari-hari. Setelah ritmenya dapat, majukan lagi 30 menit, dan pertahankan kebiasaan itu selama berhari-hari. Begitu seterusnya sampai kita mencapai waktu tidur yang diinginkan setiap harinya.

 

Cara seperti ini dinilai jauh lebih aman dibandingkan dengan langsung memaksakan tubuh untuk bangun pada rentang waktu yang jauh berbeda setiap harinya.

 

Pasalnya, seperti disebutkan Jennifer, banyak orang yang ingin menjadi manusia pagi cenderung langsung memaksakan tubuh untuk bangun jauh lebih pagi di keesokan harinya dan berharap akan menjadi terbiasa. Tetapi alih-alih bagus, hal itu justru bisa berefek kontra produktif terhadap tubuh.

 

3. Konsisten

 

Hal selanjutnya yang tidak kalah penting, konsistensi. Jika ingin menjadi morning person, maka jadilah morning person setiap hari, selama 7 hari dalam sepekan. Bukan hanya di hari kerja dan abai di akhir pekan.

 

4. Membangun Kebiasaan Ringan Jelang Tidur

 

Jika dibandingkan dengan waktu bangun tidur yang konsisten setiap hari, waktu berangkat tidur yang konsisten mungkin tidak terlalu penting. Tetapi hal ini penting untuk memastikan badan kita mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

 

Pada umumnya, tubuh manusia membutuhkan waktu tidur sebanyak 7 jam. Oleh karenanya, untuk memajukan waktu bangun tidur, diperlukan pula waktu berangkat tidur yang lebih maju. Mulai bersantailah sejak beberapa jam sebelum tidur, dan buat diri mengantuk.

 

Nah, menurut pakar tidur, Sobat dapat mulai mengurangi paparan cahaya terang sejak setidaknya satu jam sebelum tidur. Sebab, cahaya buatan – terlebih apabila terang benderang, dapat mengganggu kemampuan dan kualitas tidur.

 

5. Merencanakan Pagi yang Seru

 

Satu lagi tips untuk membuat Sobat semangat saat bangun dari tidur, yakni merencanakan esok pagi yang seru yang kan dinanti-nantikan oleh Sobat.

 

Contoh nih, contoh, seperti sekadar bangun pagi untuk jajan kopi atau bubur favorit, untuk jogging pagi atau yoga dengan sahabat, untuk masak-masak, untuk menyiram tanaman, untuk bersepeda keliling komplek, atau apapun yang sekiranya bakalan membuat Sobat semangat bangun pagi keesokan harinya.





Post a Comment